Tentang Kami

Kami ialah kumpulan “Anak Aibon” pecinta Lem Fox

Papua memang tak henti bercerita dan memiliki cerita. Timika salah satu ibu kota kabupaten di Papua yang memiliki kisah tersendiri bagi pengunjung. Meskipun hanya dua hari atau dua bulan berdomisili di Timika namun anda pasti akan cukup paham tentang kehidupan anak-anak kecil dan remaja di Timika.

Hal yang paling menarik bagi anda ketika di Timika adalah kebiasaan sebagian anak-anak kecil dan remaja di Timika menghisap sesuatu yang konon katanya bisa memabukkan dan membuat pikiran melayang. Ini adalah pengakuan anak-anak ketika anda bertanya kepda anak-anak yang telah tergabung dalam “Geng Fox”

Bagaimana tidak,hanya dengan bermodalkan uang Rp.10.000 kami sudah bisa merasakan “Fly” (Maf itu istilah kami ketika merasakan senang,melayang,seperti orang mabuk). Entah apa jenis bahan apa yang terkandung dalam Perekat Atau Lem tersebut hingga menyebabkan kami kecanduan dan akhirnya ” Fly “.

Hingga pada akhirnya muncul sapaan atau sebutan bagi anak-anak “geng Fox” dengan Panggilan ” Anak Aibon “ yaitu anak-anak yang teler karena kecanduan Lem Aibon. Walaupun demikian entah mengapa akhirnya Sebutan ” Anak Aibon ” itu jadi akrab bagi anak-anak kecil yang beranjak remaja di Timika.

Ada yang keberatan dengan sebutan itu karena bisa berkonotasi negatif, tapi ada juga yang menerima dan membiarkan panggilan itu tetap ada di masyarakat. Yang keberatan biasanya berkata,” Jang panggil sa Aibon “, yang berarti ” Jangan Panggil Saya Aibon”.

Itulah kami “Geng Fox”

________________________

Abang Fox